Maka Tersenyumlah Wahai Diri

 

″ kesedihan tak kan abadi ″
Maka tersenyumlah wahai diri …
Roda kehidupan slalu berputar ada kalanya bahagia terasa, sedih merintih dan juga airmata. Tapi taukah kamu, ada Dia yang slalu menatapmu lembut yang tahu mana yang terbaik untukmu. Dia memberi apa yang engkau perlukan bukan yang engkau inginkan.
Maka tersenyumlah wahai diri …

Semua yang terjadi juga kerana kehendak-Nya, semua yang berjalan sesuai rencana-Nya. Ilmu-Nya meliputi segalanya dan kau tak mungkin menjangkaunya jadi untuk apa kau resah untuk sesuatu yang belum pasti kejadiannya. Bukankah janji-Nya itu pasti ??
Dialah Allah Yang Maha Mengetahui
Maka tersenyumlah wahai diri …

Ada Dia yang Maha Pemberi, dan Dia memberikan kepadamu segala apa yang kau mohonkan kepada-Nya. Dan jìka kau menghitung nikmat Allah, niscaya kau tak kan mampu menghitungnya, maka bersyukurlah
Maka tersenyumlah wahai diri …

Hidup terus berjalan meski kadang hati tak menginginkan, yang dicinta kan pergi yang didamba kan hilang, maka dekatkanlah dirimu dengan-Nya dengan Dia yang Maha Kekal
Maka tersenyumlah wahai diri …

Hamba memang rapuh dalam langkah, kadang tak setia kepada-Nya. Tapi tetap gantungkan harapan dan usahamu kepada-Nya Dia Yang Maha Kuasa, kau tak kan kecewa
Maka tersenyumlah wahai diri …

Ini ujian dari-Nya, dan Dia tidak akan menguji hamba melebihi kemampuannya. Tapi bukankah manusia itu memang diuji tuk mengetahui mana yang paling bertaqwa kepada-Nya, maka tetaplah istiqamah
Maka tersenyumlah wahai diri …

Masih banyak lagi saudaramu yang jauh lebih sakit dan menderita, slalu ada hikmah dibalik musibah slalu ada kemudahan setelah kesulitan, semua pasti indah pada waktunya. Maka bersabarlah
″ maka tersenyumlah wahai diri …
semua yang terjadi akan berakhir dan kembali kepada-Nya ″
 
Sebuah renungan untukku, untukmu, untuk kita semua. 
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci....